KPK Rilis 10 Peserta Pilkada Terkaya, 2 Nama Bertarung di Makassar

RAGAM.ID, MAKASSAR – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) merilis laporan analisis data harta kekayaan calon kepala daerah Pilkada 2020 Se-Indonesia. Pada deretan 10 teratas calon kepala daerah terkaya, terdapat 2 nama yang sedang bertarung Pilwalkot Makassar.
Ialah Calon Wali Kota Makassar nomor urut 1 Moh. Ramdhan Pomanto dan Calon Wakil Wali Kota nomor urut 3, dr. Fadli Ananda. Masing-masing berada di posisi 8 dan 10.

Sementara, urutan pertama ditempati oleh Calon Wakil Gubernur Kalimantan Selatan Muhidin menempati posisi teratas sebagai peserta terkaya dengan jumlah harta mencapai Rp674 miliar.
Berikut 10 peserta calon kepala daerah Pilkada 2020 terkaya versi KPK:
1. Muhidin, Cawagub Kalimantan Selatan: Rp674.227.888.866.
2. Aep Syaepuloh, Cawabup Karawang: Rp391.744.609.664.
3. Arbain M. Noor, Cawabup Paser: Rp289.813.510.845.
4. Muchtar Ali Yusuf, Cabup Bulukamba: Rp287.551.712.165.
5. Andrei Angouw, Cawali Manado: Rp273.575.845.945.
6. Hadianto Rasyid, Cawali Palu: Rp263.582.578.396.
7. Wenny Lumentut, Cawali Tomohon: Rp222.007.796.662.
8. M. Ramdhan Pomanto, Cawali Makassar: Rp197.522.838.457.
9. Olly Dondokambey, Cagub Sulawesi Utara: Rp179.156.295.217.
10. Fadli Ananda, Cawawali Makassar: Rp149.259.675.073.
Deputi Pencegahan KPK, Pahala Nainggolan, menuturkan calon kepala daerah berusia kurang dari 50 tahun memiliki rata-rata harta lebih tinggi. Namun, kata dia, calon kepala daerah berusia di atas 50 tahun lebih siap secara finansial dalam pendanaan Pilkada.
“Kita kumpulkan 10 terkaya, tidak ada niat apa-apa cuma bilang dia lapor, dia terkaya ada yang Rp674 miliar,” kata Pahala dalam jumpa pers di Kantornya, Jakarta, Jumat (4/12).
TERBARU
-
Senangnya Anak-anak Pengungsi Gempa, Dapat Bingkisan dan Mainan dari Istri Wagub Sulsel
19/01/2021 | 10:21 Wita
-
Inisiatif Wagub Sulsel, 28 Gabungan Organisasi dan Komunitas di Sulsel Bawa Bantuan Korban Gempa di Sulbar
17/01/2021 | 14:25 Wita
-
Muswil PKB, Wagub Sulsel Minta Kader PKB Jaga Profesionalitas
17/01/2021 | 07:55 Wita